Dan akhirnya aku putuskan untuk tidak mengendarai motor, sungguh ada
rasa nikmat tersendiri berdesak-desakkan di dalam bis itu meski harus
sabar berdiri sepanjang tol sedangkan kaki ku pun belum mampu untuk
berlama-lama kuat berdiri terlebih berjalan, kaki ini merasakan linu
yang teramat sakit seolah tempurung lutut ini terlepas ringan namun
menjadi berat tiap kali mendayun melangkah .
Sepanjang perjalanan aku disuguhkan oleh alunan denting gitar
pengamen, ku nikmati tiap ketukkan bar per barnya meski memang berbeda
dengan tempo versi penyanyi aslinya tapi pengamen itu sungguh bisa
membangun emosinya, di sekitar aku melihat beberapa orang merasa risih
karena kehadiran pengamen tersebut tapi justru membuatku semakin yakin
bahwa hidup adalah 10 % dari keadaan & kenyataan yang ada tapi 90 %
adalah bagaimana sikap kita menerima, menghadapi, menghargai, mensyukuri
dan menikmatinya ..