Dan akhirnya aku putuskan untuk tidak mengendarai motor, sungguh ada
rasa nikmat tersendiri berdesak-desakkan di dalam bis itu meski harus
sabar berdiri sepanjang tol sedangkan kaki ku pun belum mampu untuk
berlama-lama kuat berdiri terlebih berjalan, kaki ini merasakan linu
yang teramat sakit seolah tempurung lutut ini terlepas ringan namun
menjadi berat tiap kali mendayun melangkah .
Sikap lebih penting dari apapun yang di katakan / di lakukan oleh seseorang karena kita tidak akan bisa kembali ke waktu yang dulu, merubah masa lalu, bahkan kembali lagi pada 1 menit pun yang baru saja berlalu tentu mustahil bukan ?
Sepanjang perjalanan aku disuguhkan oleh alunan denting gitar
pengamen, ku nikmati tiap ketukkan bar per barnya meski memang berbeda
dengan tempo versi penyanyi aslinya tapi pengamen itu sungguh bisa
membangun emosinya, di sekitar aku melihat beberapa orang merasa risih
karena kehadiran pengamen tersebut tapi justru membuatku semakin yakin
bahwa hidup adalah 10 % dari keadaan & kenyataan yang ada tapi 90 %
adalah bagaimana sikap kita menerima, menghadapi, menghargai, mensyukuri
dan menikmatinya ..
Sikap lebih penting dari apapun yang di katakan / di lakukan oleh seseorang karena kita tidak akan bisa kembali ke waktu yang dulu, merubah masa lalu, bahkan kembali lagi pada 1 menit pun yang baru saja berlalu tentu mustahil bukan ?
dan saat-saat terjebak seperti ini di dalam bis yang sudah terlanjur
berjalan di jalur tol tak mungkin juga kita berhenti di tengah tol
bukan ?
satu hal yang bisa kita ubah adalah "sikap !" .
bagaimana sikap kita dan itulah reaksi kita ..
Ada kalanya kita terjebak dalam macet, mendadak basah kuyup karena hujan ..
kita terkadang merasa sebal lalu menggurutu padahal andai mungkin
kita tidak terjebak macet justru kita akan mengalami tabrakan karena
jalan raya yang lancar lalu kemudian kita semakin terburu-buru lantas
menaikkan kecepatan kendaraan kita lalu lepas kendali dan terjadilah
antara menabrak / di tabrak, bisa jadi berakhir demikian bukan ?
dan andai mungkin kita tidak basah kuyup karena hujan lalu sakit
tentu semuanya lancar dan mungkin kita akan sehat, tidak sakit dan tidak
demam yang lantas menyalahkan karena hujan tapi kita mungkin akan lupa
pada nikmat sehat itu !
semua kembali lagi pada cara bagaimana kita menyikapinya ..
berhentilah mengeluh, belajarlah bersikap positif dan bersyukurlah !
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi bahkan kita juga
tidak akan sepenuhnya tahu akan apa yang sudah terjadi karena kita hanya
bisa menyangka dan mengira-ngira ..
seperti halnya kisah seorang anak yang beruntung karena kakinya patah ..
( dalam perjalanan pulang dari Desa Cimande )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.