Rabu, 26 Oktober 2011

Lalat !

    Siang itu panas cuaca seakan mampu menembus tembok dinding kamar,
siang yang sepi berbeda seperti hari-hari sebelumnya tanpa ada hingar
bingar musik tetangga sebelah, tak ada orang-orang yang berjalan
melewati jalan setapak depan rumah yang biasa dilewati orang-orang
dari mulai tukang jamu, tukang baso hingga anak-anak kecil yang biasa
main berlari melintas ..
benar-benar sepi yang ada hanya suara berisik
dari seekor lalat yang terjebak di sudut ruang tamu sedang berusaha
keluar meraih kebebasan ..

    Lalat itu terus terbang mengitari ruangan dan lalu menerobos
Jendela Kaca tapi ia kemudian menempelkan tubuhnya di kaca itu
beberapa detik tanpa bersuara, lalat itu diam seakan kelelahan mencari
celah lubang di antara tiap sudut permukaan yang hanya sekitar kaca
untuk dapat keluar .
    Tak lama berselang kali ini ia kembali terbang sedikit lebih jauh
seakan mengambil ancang-ancang dan menabrakan kembali tubuhnya pada
kaca tapi justru ia seakan semakin kehilangan keseimbangannya dan kali
ini ia tidak lagi menempel tapi ia jatuh .. ia terlihat semakin
frustasi dan semakin berisik !

    Lalat itu tampak lelah juga emosional sambil terus terbang
mengitari kaca tapi semakin kuat ia berusaha maka ia semakin terluka
karena berulang-ulang tak hentinya ia menabrakan tubuhnya pada kaca
hingga akhirnya ia tak lagi berisik, tak lagi mengeluarkan suaranya
yang mengusik .. kali ini lalat itu jatuh dan tak mampu terbang lagi
bahkan ia tak sanggup untuk sekedar berdiri lagi dan kemudian beberapa
menit berselang gerombolan semut menggerumutinya ..
Lalat yang malang itu telah mati ..
Lalat itu mati karena usahanya sendiri !

    Terkadang apa yang kita dapatkan tak sama dengan apa yang kita
inginkan hingga tanpa di sadari kita jauh lebih sering mengeluh
ketimbang mensyukurinya apalagi mampu memetik pelajaran dari kegagalan
itu .
     Tak ada yang tak mungkin meski segalanya juga tak ada yang pasti !
Keberhasilan hanya bonus karena hal yang utama adalah cara kita
menyikapi dalam proses perjalanannya ..
Usaha yang sekeras apapun tanpa di iringi dengan kemampuan membaca
situasi dan kemauan untuk belajar dari kegagalan hanya akan menjadikan
nasib kita tak jauh berbeda seperti lalat yang berusaha bebas karena
tersesat di dalam ruangan tersebut .. semuanya akan sia-sia, membuang
semua waktu juga energimu dan kemudian mati percuma !

    Lalat itu memang pantang untuk menyerah tapi ia tidak belajar dari
kegagalannya dan hanya melakukan cara, usaha serta jalan yang sama
terus dan berulang-ulang ..
terbang dan kemudian kembali menabrak kaca, begitu seterusnya .. ia
tidak pernah mencoba mencari jalan lain padahal tepat persis diatas
kaca tersebut ada lubang saluran pentilasi yang bahkan benar-benar
terbuka tanpa tertutup tirai, hordeng atau gordin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.